NuansaIndoNews
Kamis, 12 Januari 2023, Januari 12, 2023 WIB
Last Updated 2025-04-10T14:35:17Z
BatamBeritaBerita KepriBerita Pilihan

Puluhan pekerja PT. Yixin Teknologi Plastik Lakukan Aksi Mogok Kerja Tuntut tidak ada potongan Upah.

.


BATAM|Puluhan Warga RT 04/RW 01 Cunting Atas melakukan aksi mogok kerja, dan berkumpul didepan gerbang Perusahaan PT YTP Yixin Teknologi Plastik berlokasi di Tanjung Uncang, Batu aji, Batam-Kepri.pada kamis (12/01/23). pukul 10, hingga siang hari.

 

Menurut Nainggolan merupakan Warga setempat RW 01/RT 04 kampung Cunting atas, dikatakan istrinya salah satu pekerja terkait aksi warga tersebut, membenarkan dan menyayangkan bahwa warga diresahkan atas sikap arogan manajemen Perusahaan, dan sampaikan " selama ini semenjak Perusahaan mulai berproduksi Pihak Perusahaan tidak pernah melakukan sosialisasi kepada warga kami."


Bahkan Pak Arifin ketua RW 01 kepada kru Media membenarkan hal tersebut, Dan katakan " Sudah dua kali saya dipercaya menjabat sebagai RW tidak pernah pihak Perusahaan lakukan sosialisasi, setiap melakukan aktifitasnya, bahkan ketika ada acara kegiatan warga, Pihak Perusahaan tidak merespon undangan kegiatan, pak. sementara kita ingin bersinergi dengan baik sebagai masyarakat yang sudah lama tinggal disini," 



" Sering juga pihak Perusahaan membuang cairan hasil limbah perusahaan pada jam tertentu, kami masih belum ketahui bagaimana resiko limbah buangan yang sampai ke laut tersebut apakah mengandung zat berbahaya bagi masyarakat atau tidak, kadang terlihat buangan hasil Perusahaan keluar mengalir hingga kelaut," ungkap ketua RW 01.



"kami pekerja yang lama demi kebutuhan keluarga dan anak kami, merasakan upah yang kami peroleh masih kurang mencukupi, Namun upah yang diberikan Perusahaan dapat kami terima dan syukuri. karena kami sangat butuh, kami ikut aturan Perusahaan pak, "


lanjutnya " Namun pak semenjak mulai bulan November, Pihak Perusahaan sudah buat aturan pemotongan gaji atas kerja kami, kami memang butuh kerja, pak. "



Seperti yang dikatakan narasumber Pekerja yang kebanyakan ibu-ibu rumah tangga," yang kami alami ketika warga jam kerja 7,30 - 18, 30 terlambat masuk ke Perusahaan buat aturan dengan dipotong upah bahkan slip gaji kami tidak ada, Fasilitas APD tidak disediakan Perusahaan. jika tidak mencapai target juga, pak" ujar warga yang namanya tidak mau dipublish.


 

Tampak juga Anggota Dewan dari komisi I Safari Ramadhan fraksi PAN, keluar dari gerbang Perusahaan dan mendatangi pekerja yang sudah lama menunggu diluar gerbang. atas Informasi masyarakat, Safari Ramadhan mendatangi pihak Perusahaan yang diwakilkan kepada manajemen. anggota dewan kota Batam sangat menyesalkan sikap dan tindakan pihak Perusahaan mengenai hal yang dialami puluhan pekerja tersebut.


" Kita sudah sampaikan terkait permasalahan tersebut namun pihak manajemen selalu berdalih, dan katakan sudah menghubungi pemilik Perusahaan namun belum di indahkan," ucap ketua PAN Partai Amanat Nasional.


diwaktu yang sama kru media mendatangi Perusahaan melalui lobang kecil pagar Perusahaan. hingga menanyakan ke security tersebut.


" darimana pak, baik pak. kita coba hubungi manajemen," kata security yang bertugas.


berselang lama dikatakan security ke kru media, " pihak manajemen tak mau jumpa, pak."


Hingga berita ini terbit kru media belum dapat konfirmasi ke pihak manajemen yang disebutkan.

(Mangarahut S)